Musim liburan sudah di depan mata, tapi kamu masih bingung bagaimana mengatur budget agar bisa menikmati waktu santai tanpa merusak dompet?
Banyak yang berpikir bahwa liburan itu mahal, padahal dengan perencanaan yang baik, kamu bisa menjelajahi destinasi populer di Indonesia tanpa harus khawatir soal biaya. Kabar baiknya, saya akan membagikan tips jitu untuk mengatur budget liburanmu ke lima tempat seru di Indonesia. Dengan strategi ini, kamu bisa tetap hemat sekaligus menikmati pengalaman tak terlupakan.
1. Bali, Nikmati Keindahan Tanpa Membobol Tabungan
Bali selalu menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Tapi, biaya hidup di sana kadang bikin banyak orang mikir dua kali. Untuk menghemat, pilihlah akomodasi di daerah seperti Ubud atau Canggu yang lebih ramah kantong dibandingkan Seminyak. Di sini, kamu bisa menemukan homestay nyaman dengan harga mulai Rp300 ribuan per malam. Selain itu, cobalah makan di warung lokal, harga nasi campur atau makanan non halal lainnya hanya berkisar Rp20-40 ribu per porsi.
Namun, kalau kamu ingin sedikit “bermewah-mewah” tanpa membuat tabungan habis, coba gunakan layanan cicilan 6 bulan seperti Kredivo. Dengan fitur cicilan 0% selama 1 bulan khusus member Premium, kamu bisa memesan hotel bintang empat atau lima tanpa harus membayar langsung di awal. Ini cocok banget buat kamu yang butuh fleksibilitas dalam pengeluaran. Jika harus dicicil pun tetap terjangkau dengan bunga mulai dari 1.99% per bulan. Limit pinjaman juga besar hingga Rp50 juta khusus member Premium.
Untuk transportasi, sewa motor adalah pilihan paling bijak. Biaya sewanya sekitar Rp70-100 ribu per hari, jauh lebih murah daripada menggunakan taksi online. Jangan lupa juga untuk menyusun itinerary yang efisien, misalnya mengunjungi beberapa tempat wisata dalam satu area sehingga tidak perlu bolak-balik.
2. Yogyakarta, Menjelajah Budaya dengan Hati Tenang
Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya yang ramah di kantong. Meski begitu, kamu tetap butuh strategi agar liburanmu maksimal. Salah satu caranya adalah dengan memilih homestay atau guesthouse di pusat kota, seperti Malioboro. Tarifnya biasanya antara Rp200-400 ribu per malam, dan lokasinya strategis untuk berkeliling. Kamu juga bisa naik becak atau andong untuk merasakan sensasi tradisional ala Jogja.
Kalau bicara soal kuliner, Yogyakarta adalah surganya pecinta makanan murah meriah. Mulai dari gudeg hingga angkringan, harganya sangat bersahabat. Contohnya, seporsi gudeg khas Mbah Lindu hanya sekitar Rp15-25 ribu. Untuk oleh-oleh, belilah batik atau kerajinan tangan di Pasar Beringharjo, karena harganya jauh lebih murah dibandingkan toko modern.
Satu hal penting lainnya adalah memanfaatkan paket wisata jika ingin mengunjungi tempat-tempat seperti Borobudur atau Prambanan. Dengan bergabung dalam grup tur, kamu bisa mendapatkan harga tiket masuk lebih murah serta fasilitas transportasi gratis.
3. Lombok, Menikmati Surga Kepulauan dengan Bijak
Lombok punya pantai-pantai indah yang sayang untuk dilewatkan. Namun, biaya transportasi menuju Lombok bisa cukup besar, terutama jika kamu tinggal di Pulau Jawa. Solusinya, pilihlah tiket pesawat promo yang sering ditawarkan maskapai low-cost carrier. Biasanya, harga tiket Jakarta-Lombok berkisar Rp600-800 ribu jika kamu memesan jauh-jauh hari. Salah satu solusinya bisa beli tiket pesawat menggunakan cicilan 6 bulan lagi dari Kredivo. Hemat dan terjangkau bukan?
Saat di Lombok, cobalah tinggal di Gili Trawangan atau Senggigi. Di sini, ada banyak penginapan backpacker dengan tarif mulai Rp200 ribuan per malam. Untuk aktivitas, snorkeling dan diving adalah pilihan utama. Kamu bisa menyewa alat snorkeling seharga Rp50-100 ribu per sesi, jauh lebih hemat dibandingkan harus membawa sendiri dari rumah.
Jika ingin mencoba sesuatu yang berbeda, ikuti tur desa adat. Kamu bisa melihat cara pembuatan tenun ikat secara langsung dan bahkan membeli produknya langsung dari pengrajin. Ini bukan hanya pengalaman unik, tapi juga membantu ekonomi lokal.
4. Raja Ampat, Liburan Hemat di Surga Tersembunyi
Raja Ampat sering dianggap sebagai destinasi eksklusif karena harganya yang relatif mahal. Namun, ada cara untuk menikmatinya tanpa harus menguras tabungan. Pertama, datanglah saat musim low season (April-Mei atau Oktober-November). Tiket pesawat dan akomodasi biasanya lebih murah pada periode ini.
Kedua, gabunglah dengan komunitas backpacker atau cari open trip. Dengan sistem ini, kamu bisa berbagi biaya transportasi kapal, guide, dan akomodasi dengan peserta lain. Total biaya open trip selama 4 hari biasanya sekitar Rp2-3 juta per orang, sudah termasuk semua kebutuhan dasar.
Terakhir, siapkan uang tunai secukupnya karena beberapa wilayah di Raja Ampat belum banyak memiliki ATM. Pastikan juga membawa perlengkapan pribadi seperti sunscreen dan obat-obatan, karena harganya bisa lebih mahal di sana.
5. Labuan Bajo, Petualangan Seru dengan Budget Terbatas
Labuan Bajo adalah pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo. Untuk menghemat, hindari menginap di resort mewah dan pilih homestay sederhana di pusat kota. Tarifnya berkisar Rp300-500 ribu per malam, dan kamu bisa menikmati suasana lokal yang autentik.
Untuk menjelajah pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo, pilihlah paket liveaboard atau boat trip bersama teman-teman. Dengan berbagi biaya, kamu bisa mendapatkan harga lebih terjangkau. Biasanya, liveaboard selama 2-3 hari dipatok sekitar Rp1-2 juta per orang, sudah termasuk makan dan snorkeling.
Jangan lupa untuk mencicipi seafood segar di Pantai Pede. Harga makanannya sangat wajar, mulai dari Rp30-50 ribu per porsi. Selain itu, kamu juga bisa membeli souvenir khas Flores seperti kain tenun sebagai kenang-kenangan.