5 Manfaat Smartwatch Untuk Kesehatan di Usia 40 Tahun

Smartwatch kini tidak hanya dipakai untuk sekedar gaya-gayaan saja tapi juga digunakan untuk menunjang kesehatan terutama bagi orang yang sudah menginjak usia 40 tahun. Usia 40 tahun adalah usia dimana kondisi tubuh mulai merasakan beberapa degradasi sehingga harus dipantau dengan memanfaatkan smartwatch.

Smartwatch atau jam tangan pintar adalah perangkat elektronik yang dipakai di pergelangan tangan dengan fungsi utama sebagai gadget biasanya namun juga bisa membantu melacak aktivitas fisik dan kesehatan yang akan diulas secara ringkas berikut ini;

Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran

Smartwatch dapat membantu kamu untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran dengan melacak aktivitas fisik, memantau detak jantung, dan memberikan tips kesehatan. Meskipun demikian ada disclaimer bahwa smartwatch hanya sebuah alat bantu dan bukan menjadi patokan tentang kesehatan.

Smartwatch biasanya dilengkapi dengan beberapa program yang bisa kamu ikuti. Misalnya program lari 5k, 10k, 15k hingga marathon. Dalam program tersebut kamu bisa mengikuti secara bertahap seperti memiliki pelatih sendiri. Sehingga tujuannya jelas akan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Meningkatkan Produktivitas

Tentu saja smartwatch akan membantu kamu meningkatkan produktivitas gerak. Setiap beberapa menit sekali akan ada notifikasi yang mengingatkan kamu untuk terus bergerak di saat kamu terlalu lama dalam posisi duduk. Sehingga hidup kamu jadi lebih produktif karena diingatkan untuk terus menerus bergerak demi kesehatan juga.

Meningkatkan Gaya Hidup Lebih Sehat

Secara langsung dan mudah kamu akan mengetahui laporan perhari apakah kamu mengalami peningkatan pada aktivitas fisik atau sebaliknya. Sehingga mau tidak mau kamu akan terus terpacu untuk melakukan yang lebih baik dari hari kemarin dan mendorong untuk memiliki gaya hidup yang sehat.

Harga smartwatch sangat beragam dan akan membantu kamu dalam mengelola hidup yang lebih sehat lagi. Jika dirasa mahal, manfaatkan saja pembayaran bukalapak paylater dari Kredivo. Kamu bisa membeli Apple Watch, Xiaomi Band, Huawei Band Fit dan berbagai macam smartwatch lainnya dengan cicilan 3 bulan tanpa bunga. Cukup bayar biaya admin saja sebesar 3% dari harga barang. Murah banget kan?

Membantu Memonitor Detak Jantung

Bagi yang memiliki rekam jejak gangguan jantung rasanya memang perlu dilengkapi juga dengan smartwatch supaya bisa memonitor detak jantung. Apalagi jika sudah berumur kepala empat harus membatasi detak jantung agar tidak berdegup terlalu kencang melebihi batas kemampuannya. Karena risikonya bisa sanga fatal.

Rumus menghitung detak jantung yang aman saat berolahraga adalah 200 – usia. Misalnya jika kamu berusia 40 tahun artinya 200 – 40 = 160. Artinya detak jantung maksimal saat melakukan olahraga yang berat tidak boleh lebih dari 160 bpm. Ini akan sangat membantu kamu mengontrol detak jantung pada saat berolahraga sehingga tidak kebablasan. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan olahraga sesuai dengan intensitasnya agar lebih aman untuk jantung.

Membantu Melacak Aktivitas Tubuh

Smartwatch juga bisa melacak saturasi oksigen tanpa perlu oxymeter lagi. Sehingga kamu bisa setiap saat memantau kondisi saturasi oksigen dalam darah. Tetapi, lagi-lagi hal ini hanya sekedar alat bantu dan tidak bisa dijadikan sebagai patokan yang mutlak.

Pelacakan lainnya adalah kualitas tidur. Idealnya seseorang memerlukan tidur yang cukup antara 7 sampai dengan 8 jam per hari. Oleh karena itu, smartwatch akan merekam kondisi kamu saat tidur sehingga bisa menghitung berapa jam yang sudah kamu habiskan untuk tidur. Sehingga kamu bisa menilai sendiri kualitas tidur harian kamu dengan mudah.